Kekuatan Karakter
Yesaya 32:17; 2 Timotius 2:21
Orang Kristen yang kuat dan berkarakter adalah
orang Kristen yang mau dibentuk, meskipun proses pembentukan itu sangat sulit.
Namun jika ia bertahan dalam masa pembentukan maka ia akan memetik keuntunga dari
kekuatan karakter itu. Coba renungkan kebenaran yang tertera di bawah ini!
Ada
kekuatan di dalam cinta kasih. Orang yang belajar mengasihi adalah orang yang
kuat karena ia bisa mengalahkan kwinginannya untuk mementingkan diri sendiri
demi kasihnya kepada sesama.
Ada
kekuatan di dalam sukacita. Orang yang berusaha bersukacita adalah orang yang
kuat karena ia tidak pernah larut dalam kegagalan. Orang yang bersukacita punya
semanagt dan kekuatan untuk mewujudkan impiannya (Roma 12:12).
Ada
kekuatan di dalam jiwa yang penuh damai sejahter. Orang yang menjaga hatinya
tetap damai sejahtera adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah tergoyahkan
dan tidak mudah diombang-ambingkan. Ketenangan memampukannya untuk berpikir
jernih di dalam menyikapi dan mengambil kepuusan dalam segala keadaan (Amsal
15:13).
Ada
kekuatan di dalam kesabaran. Orang yang belajar bersabar adalah orang yang kuat
karena ia sanggup menanggung segala sesuatu dan tidak dendam ketika disakiti.
Prang yang sabar akan melihat pertolongan Tuhan yang selalu tiba pada waktuNya.
Kesabaran akan mencegah kakinya dari keslahan-kesalahan yang fatal. “Jika
amaranh penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena
kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.” (Pengkotbah 10:4).
Ada
kekuatan di dalam kemurahan. Orang yang belajar murah hati adalah orang yang
kuat karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan yang
baik bagi sesamanya. Kemurahan hatinya membuat tangan Tuhan terulur menolongnya
(Matius 5:7).
Ada
kekuatan di dalam kebaikan. Orang yang belajar berbuat baik adalah orang yang
kuat karena ia selalu mampu berlaku baik bagi semua orang (Roma 12:21).
Ada
kekuatan dalam kesetiaan. Orang yang setia adalah orang yang kuat karena ia
bisa mengalahkan keinginannya secara pribadi demi kesetiannya (Amsal 25:13).
Ada
kekuatan di dalam kelemahlembutan. Orang yang lemah lembut adalah orang yang
kuat karena kelembutan mampu memadamkan dendam dan panas hati (Amsal 15:1).
Ada
kekuatan di dalam penguasaan diri. Orang yang bisa menguasai diri adalah orang
yang kuat karena ia bisa mengendalikan nafsu kedagingannya. Penguasaan diri
akan menghasilkan ketekunan dan kesalehan dalam jiwanya (2 Petrus 1:6).
Jika Anda berkarakter kuat maka Anda
akan dicari dan dipercaya untuk mengerjakan hal-hal yang besar, karena karakter
yang kuat menghasilkan pribadi yang maksimal dan dapat diandalkan.
Doa
Tuhan, aku sungguh
rindu bertumbuh ke arah karakter Kristus. Mampukan aku untuk bertahan ketika
dibentuk menjadi manusia yang berkarakter. Dalam nama Yesus aku berdoa.
Haleluyah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar