Jumat, 28 Desember 2012

Legenda Sinterklas



Legenda Sinterklaas muncul pada ribuan tahun silam. Dewa perang dalam legenda Eropa Utara, saat musim dingin, menunggang kudanya yang berkaki 8 berlari cepat ke ujung langit penjuru laut, menjatuhkan hukuman kepada yang jahat dan memuji yang baik, membagikan hadiah. Pada saat yang sama, anaknya yaitu Dewa Petir yang berbusana merah dengan petir sebagai senjatanya berperang dengan semua dewa salju di kegelapan malam, yang berakhir dengan kemenangannya.



Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Sinterklaas berasal dari St. Nicholas, karenanya Sinterklaas juga disebut St. Nicholas, oleh karena kisah-kisah ini sebagian besar mengobarkan semangat Kristen, tempat asal, alur cerita kebanyakan telah dilupakan, namun Sinterklaas malah kekal abadi di dalam dunia rohani banyak orang. Setiap tahun pada hari Natal, Sinterklaas menunggang di atas konstelasi Aries, bocah suci memegangi pohon cemara (pohon Natal) turun ke dunia manusia, namun seiring dengan perubahan kehidupan manusia, pengarang dan seniman mulai melukiskan Sinterklaas menjadi wujud Sinterklaas berbusana merah dan berjanggut putih yang kita kenal sekarang.

Bersamaan itu juga terdapat penjelasan yang berbeda terhadap negara dan budaya yang berbeda. Asal-usul Sinterklaas di Jerman berdasarkan pada cerita Dewa Woden (dari sini juga muncul istilah ‘Wodenesday’ atau hari Woden, di mana kita menyebutnya Wednesday (hari Rabu). Woden penting bagi para penduduk di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Jerman dan orang-orang Teuton kuno, di samping orang-orang Inggris. Woden, yaitu seorang tokoh di dalam sejarah, digambarkan di dalam mitologi sebagai menunggang kuda putihnya melalui udara, dengan berpakaian jubah yang berjela-jela. Dia mempunyai janggut putih yang panjang dan topi yang besar kerana dia juga dipercayai mempunyai kebijaksanaan, dan dia membawa sebuah buku di dalam tangannya.

Sinterklaas ini merias diri menjadi orang suci yang meletakkan buah berkulit keras dan apel di dalam sepatu anak-anak. Ia mengendarai kereta kuda beroda dua keliling di segala penjuru, mengamati sikap dan perilaku orang-orang, terutama anak-anak, apabila memperlihatkan perilaku yang baik, akan mendapatkan hadiah berupa buah apel, buah berkulit keras, permen dan sejumlah besar hadiah lainnya. Sedangkan anak yang buruk perilakunya hanya akan mendapatkan cambuk. Inilah yang mengilhami orang tua untuk menggunakan legenda tersebut sebagai pendorong semangat anak-anak.

Di Italia, tokoh Sinterklaas muncul dari cerita mengenai seorang nenek sihir yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu. Kepercayaan ini dianut oleh banyak orang, sehingga pemuka agama di Italia mengambil keputusan agar kepercayaan ini dialihkan ke Sinterklaas. Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak-anak.

Di negeri Belanda, Santa Klaus dikenali sebagai Sinterklaas. Sinterklaas adalah seorang bisop yang memakai penutup kepala dan mempunyai sebuah buku yang mencatatkan perbuatan baik dan dosa. Dia mempunyai tongkat gembala dan menunggang seekor kuda putih di atas bumbung-bumbung rumah. Sinterklaas mempunyai seorang hamba bernama Black Peter. Di Belanda, anak-anak menyanyikan lagu-lagu di sekitar cerobong kepada Sinterklaas. Black Peter mendengar di atas cerobong itu untuk menentukan sama ada anak-anak itu menyanyikan lagu-lagu yang betul dan menyediakan pemberian-pemberian yang sesuai kepada kuda Sinterklaas, yaitu Karot dan Jerami. Hadiah-hadiah kemudian diberikan kepada anak-anak itu melalui cerobong tersebut.

Ketika kaum kolonialis Belanda tiba di benua Amerika, mereka juga membawa serta uskup Sinterklaas mereka, digambarkan mengenakan kasaya merah, dan mengendarai seekor kuda putih. Figur Sinterklaas Amerika belakangan berangsur-angsur menjadi sebuah Sinterklaas bijaksana. Awalnya, penulis Amerika yaitu Washington Owen dalam drama komedinya (Sejarah New York) melukiskan Sinterklaas sebagai seorang kakek Belanda yang gemuk dan bundar. Tahun 1823, penyair Clement Moore dalam sajak dan lagunya “Kesan St.Nicholas” mendramakan figur Saint Nicholas, itulah kakek Natal (Sinterklaas). Pada tahun 1960-an produser film kartun Thomas Nash melukis seorang kakek Natal (Sinterklaas) yang ramah-tamah dan gemuk sebagai ilustrasi.

Seiring dengan berlalunya waktu, figur Sinterklaas menyebar ke seluruh pelosok dunia. Sejumlah besar negara juga menyimpan legenda yang berhubungan dengannya. Sinterklaas dari Perancis bernama Father Christmas atau Pere Noel, Sinterklass dari Swiss bernama Christkindl atau Christ Child, dan Sinterklaas dari Inggris namanya sama dengan Perancis yaitu Father Christmas, figurnya lebih khidmat dibandingkan dengan Sinterklaas lainnya, sedikit lebih kurus. Dan Sinterklaas dari Amerika Utara adalah mengendarai rusa salju yang menarik kereta luncur membagi-bagikan hadiah.

Permintaan Terakhir Einstein Sebelum Meninggal


Tahun 1955, Albert Einstein, fisikawan terkemuka di dunia, harus dirawat di rumah sakit karena pendarahan akibat pembuluh nadinya pecah. Sejak Einstein mempublikasikan teori relativitasnya, dia berhasil mendapat anugerah Nobel dan ikut berperan dalam pembuatan bom atom. Fisikawan ini telah terkenal diseluruh dunia semasa dia hidup hingga sekarang.

Semasa perawatan dirumah sakit, Einstein menyadari tidak memiliki banyak waktu untuk tinggal didunia ini. Jadi dia meminta dua hal pada kerabat dan teman-temannya. Yakni pertama, jangan menjadikan tempat tinggalnya menjadi sebuah museum peringatan untuk memuliakan dirinya. Kedua, meminta untuk memberikan tempat kerjanya kepada orang lain yang membutuhkannya.

Meskipun Einstein telah menjadi ilmuwan yang sukses dan memiliki reputasi dimasyarakat internasional, permohonannya akan dua hal ini, lenyap begitu saja saat dia meninggal dunia.

Hingga menit-menit terakhir sebelum kepergiannya, dia tak bosan-bosan mengulang perkataannya untuk tidak mengadakan upacara pemakaman bagi dirinya maupun mendirikan sebuah monumen peringatan apa-pun. Pemakaman Einstein berlangsung dengan amat sederhana. Berdasarkan permintaan terakhirnya, tubuhnya dikremasi dan abu jenasahnya disimpan disebuah tempat yang tidak diumumkan ke publik.

sumber

Syarat Bagi Wanita Jika Akan Bepergian Agar Selamat

Bagi anda wanita yang hendak bepergian dari rumah tidak ada salahnya anda perhatikan hal hal berikut, agar selalu mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Dalam ilmu kejawen ada beberapa Syarat Bagi Wanita Jika Akan Bepergian Berdasarkan Ilmu Kejawen Agar Selamat menurut hari ketika akan bepergian dari rumah.


Jika Akan Bepergian Pada SIANG HARI


  • Jum'at : Supaya minum sedikit air teh atau kopi.
  • Sabtu : Kedua belah mata supaya diusap telapak tangan cukup beberapa kali saja, kemudian memandang ke atas.
  • Minggu : Supaya makan makanan yang manis (sedikit gula).
  • Senin : Sebuah sapu tangan supaya dihisapkan cukup sekali atau dua kali saja kemudian dilipat terus dibawa.
  • Selasa : Sikatlah sebuah sepatu/sandal yang dipakai disebelah kiri, pada saat akan pergi (di muka pintu)
  • Rabu : Usaplah di belakang kedua telinga dengan mempergunakan sedikit minyak (kalau ada minyak wangi)
  • Kamis : Usapkanlah sebagian ujung jari anda pada kedua alis mata dan rambut kepala, tetapi sebelumnya dicelup dulu pada air.

Jika Bepergian Pada MALAM HARI

  • Jum'at : Supaya menggigit ujung jari sedikit, walaupun tidak tertunggal (kena) supaya pura-pura diludahkan seperti ada bekasnya.
  • Sabtu : Waktu akan keluar rumah supaya meludah sedikit saja, cukup sekali atau dua kali (di muka pintu).
  • Minggu : Pada waktu akan pergi, supaya mematikan api, boleh api korek yang dinyalakan kemudian di hembuskan, dapat pula lampu listrik.
  • Senin : Supaya membawa alat yang tajam 1 (pisau tajam)
  • Selasa : Patahkan menjadi kecil-kecil dari sebatang lidi kemudian buang (lemparkan kelantai) boleh juga menggunakan biting (bhs jawa) terus disebarkan.
  • Rabu : Berkumurlah (kemu = bhs jawa) dengan air, kemudian buang diluar rumah.
  • Kamis : Pakailah dengan bau-bauan yang harum (wangi) atau bunga dapat dipakai pada pakaian, rambut dan sebagainya.

Demikian Syarat Bagi Wanita Jika Akan Bepergian Berdasarkan Ilmu Kejawen Agar Selamat, Semua syarat syarat diatas adalah warisan budaya yang diturunkan secara turun temurun oleh para pendahulu tanah jawa.
Semoga anda selalu diberi kesehatan dan keselamatan serta keberuntungan saat bepergian. Silahkan pilih hari yang sesuai saat anda akan bepergian bagi anda yang mempercayai hal-hal diatas.

Kamis, 27 Desember 2012

Top 10 Renungan Agar Menjadi Ayah yang Super .

Salam Super!Sosok ayah adalah sosok sangat penting bagi seorang anak.Bagaimana tindak-tanduk seorang anak adalah merupakan hasil duplikat 90 persen dari ayahnya.Seorang anak sangat mudah sekali meniru segala tingkah laku ayahnya.Oleh karena itu,untuk menjadi seorang ayah yang teladan dan super bukanlah hal gampang.Karena tidak gampang,maka saya akan membeberkan 10 renungan bagi anda,seorang ayah yang ingin anak anda menjadi seorang yang sukses.Berikut 10 Renungan Agar Menjadi Ayah yang Super:


1. HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah menghormati Ibu mereka. Kalau Anda menikah, jagalah pernikahan Anda agar tetap kuat dan penuh vitalitas.
2. LEWATKANLAH WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.
Bagaimana seorang Ayah melewatkan waktunya mengatakan apa yang penting baginya. Kalau Anda tampaknya selalu terlalu sibuk untuk anak-anak Anda, mereka akan merasa ditelantarkan, apapun yang Anda katakan.

3. UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.
Terlalu sering satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.

4. DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.
Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman, melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang berarti atas perilaku yang diinginkan.

5. MODEL PERAN.
Para Ayah adalah model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya
atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.

6. JADILAH GURU.
Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang lain. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik akan melihat anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.

7. MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.
Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi
bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.

8. BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.
Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil. Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri. Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur hidup.

9. PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.
Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang kepada mereka.

10. SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.
Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri.

Anak Yang Sama-sekali Tidak Mengenal Wajah Ibu Yang Melahirkannya


Gimana rasanya jika Anda memiliki orang tua yang begitu sayang terhadap Anda!
Tp gimana jadinya jika seorang Anak yang dilahirkan ke dunia ini tidak merasakan kasih seorang Ibu kandungnya sendiri, dan tidak akan pernah merasakannya selamanya.

Cerita ini diambil dari kisah nyata. Seorang Ayah yang harus tinggal bersama Anaknya dan keluarganya tanpa kehadiran seorang Ibu bagi Anaknya, dan seorang Istri bagi Suaminya. Duka...Istrinya udah dipanggil duluan oleh Alloh SWT....sangat sedih ya. ( jadi pengen nangis jadinya :’( :’( :’( )

Kisah ini diambil dari pengalaman pribadi kita sebut saja namanya AR.
AR adalah seorang Ayah yang kuat dan berusaha terus demi kebahagiaan Anaknya yang ditinggal di rumahnya bersama Ibu AR atau dengan kata lain nenek dari Anaknya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dan AR harus kerja di daerah Bandung demi menafkahi Anaknya yang ditinggal bersama neneknya itu. AR juga harus pulang seminggu sekali demi Anaknya. Pekerjaan AR mugkin gak gampang ya teman-teman. Karena AR harus bangun jam setengah lima subuh dan pulang jam enam sorenya lagi.

Bagaimana jika kejadian ini terjadi pada Anda atau Ayah Anda.
Jujur....setiap saya baca-baca ini lagi jadi pengen nangis. Bukannya saya cengeng, tapi memang kebenarannya kisah ini sangat sedih.
Syukur juga Anak yang ditinggal juga ga rewel, hehehe...jika rewel dan harus meminta Ayahnya pulang tiap hari, gimana ya!!! Yang ada mungkin Ayahnya akan pindah kerja.
Tapi gimana jadinya jika si Anak udah besar dan bertumbuh dewasa, sampai kapan dia akan memanggil neneknya yang belum dia ketahui bahwa neneknya bukanlah Ibu seperti kita memiliki seorang Ibu. Tanpa diberitahu juga lama kelamaan dia pasti mengetahui siapa yang sebenarnya Ibu kandungnya dan dia juga akan tahu bahwa neneknya yang dipanggil sebagai Ibu bukanlah sosok seorang Ibu yang melahirkan dia.
Bantu dalam DOA ya teman-teman agar AR bisa tetap sabar dalam mengahadapi cobaan di dunia ini bersama Anaknya tanpa kehadiran Ibunya lagi.

                                                                                                               

Kasih Seorang Ayah Terhadap Anaknya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu tahu bagaimana kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya.

Tidak ada orang tua yang tidak sayang pada anak kandungnya sendiri kecuali punya orang tua tiri, itu juga Ayah atau Ibu tiri tidak semuanya seperti itu.
Kita semua mengetahui bahwa yang sering menunjukkan sayangnya sebagai orang tua adalah Ibu.
Tapi di sisi lain ternyata seorang Ayah juga sama cara menyayangi anaknya. Memang jelas beda cara seorang Ayah menyayangi anaknya dibandingkan dengan Ibu.

  Apakah Anda tahu bagaimana cara seorang Ayah  menangani anaknya yang bandel ?

Di sini dijelaskan :

seorang Ibu melihat anaknya bandel disanjung dulu baru dihajar,
beda halnya jika seorang Ayah melihat anaknya bandel si Ayah pasti menghajarlnya terlebih dahulu baru disanjung-sanjung.

Tapi maksudnya bukanlah seperti itu.
Mungkin Anda mengatakan lebih banyak kasih seorang Ibu jika dibandingkan dengan kasih seorang Ayah,
pada hal keduanya sama. Hanya komunikasi kita sajalah yang membuat semua itu renggang terhadap Ayah.
Karena pada umumnya kita mengetahui bahwa seorang laki-laki yang telah menjadi seorang bapak itu bawaannya "kasar". Tidak semuanya seperti itu massssss broo.

Tidak jarang seorang Ayah rela mengorbankan seluruh jiwa raganya kepada hanya untuk sang anak. Karna buat dia anaknya lah yang terpenting.
Banyak ayah-ayah di dunia ini yang telah letih berkerja di luar rumah untuk mencari nafkah tapi ketika dia melihat wajah sang anak rasa lelah , letih,
semuanya hilang seketika.

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang pacar mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat sikecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa sikecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi anak dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka dan mainan baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat ” sikecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang belahan jiwamu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan menggantikan posisin dan perhatiannya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang mengasihimu, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik….
sikecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi seseoarang yang luar biasa….
Bahagiakanlah ia bersama pasangannya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal.