Tidak ada resep ajaib bagi sebuah kepercayaan diri, tapi ada beberapa
kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat Anda berada pada jalur yang
tepat. Apakah dalam keadaan penuh tekanan, banyak janji, bosan atau
merasa resah, TSL memberikan tips untuk membantu Anda
meningkatkan rasa percaya diri dan membangun perilaku positif. Berikut
adalah 11 cara mudah untuk mencintai diri Anda sendiri :
1. Kelilingi Diri dengan Orang-orang Positif
Minat
dan perilaku bisa saling menginfeksi satu sama lain, jadi jika Anda
ingin meningkatkan kepercayaan diri cobalah untuk tetap berteman dengan
orang yang penuh percaya diri. Ingatlah kalau orang yang selalu berjuang
dengan keresahan mereka akan membuat Anda mengalami hal yang sama.
2. Menjadi Perencana
Terorganisir
adalah kunci untuk selalu merasa baik dalam kehidupan sehari-hari, jadi
pastikan semua pekerjaan yang harus Anda lakukan masuk dalam daftar
atas kegiatan Anda. Terburu-buru, terlambat mengerjakan dan ketinggalan
tenggat hanya akan membuat Anda berada dalam kecemasan. Tapi Anda bisa
menghindari semua bencana ini dengan mudahnya membuat semua daftar
pekerjaan yang harus dilakukan.
3. Miliki Waktu Bersenang-senang
Untuk
menjadi diri sendiri, Anda perlu meluangkan waktu untuk mengerjakan
hobi dan minat yang Anda sukai. Apakah itu hanya berjalan-jalan, membaca
buku atau melakukan kegiatan seni, Anda perlu memprioritaskan waktu
untuk kegiatan yang akan membuat Anda tenang.
4. Cukup Tidur
Jika
Anda merasa lelah dan jatuh, maka minat dan kepercayaan diri sudah
pasti ikut terpengaruhi. Anda butuh energi untuk bersosiali dan
berproduksi, jadi usahakan untuk mengindari hal-hal yang membuat Anda
lelah dengan melakakukan cukup istirahat.
5.Beri Penghargaan Pada Diri Anda
Jika
Anda tidak berhenti dan mengenali pencapaian diri Anda setiap harinya,
maka Anda akan kehilangan kesempatan penting untuk meningkatkan rasa
percaya diri. Semua penilaian terhadap diri sendiri meskipun kecil akan
meningkatkan dan mengingat betapa hebatnya diri Anda.
6. Beristirahat
Berhenti,
bernafas dan nikmati hidup yang pendek dan tenang. Kalau tidak, Anda
akan berakhir dengan kondisi mental yang membuat Anda merasa terkuras
dan kosong. Istirahat adalah salah satu cara terbaik untuk santai dan
mengisi energi kembali, jadi jangan lupa untuk berhenti sejenak sesering
mungkin.
7. Buat Tujuan Yang Sederhana dan Realistis
Sanjungan
kecil bisa membantu Anda meningkatkan percaya diri, jadi siapkan tujuan
yang sederhana dan jangka pendek untuk diri sendiri. Usahakan untuk
mengganti target Anda yang terlalu besar menjadi lebih kecil dan menjadi
mudah dicapai.
8. Memberi Kembali
Ini paling
sering dikatakan tapi memang benar, mengabdikan diri Anda akan membuat
Anda menjadi lebih baik lagi. Bergabung menjadi relawan, grup komunitas
atau mendonasikan pakaian kepada yang membutuhkan akan menjadi pemicu
kecil meningkatnya kepercayaan diri Anda.
9. Katakan "Tidak" Jika Perlu
Menjadi
orang yang selalu mengatakan "Ya" kadang menguntungkan, tapi kalau
berlebihan akan memicu stress dan kecemasan. Hilangkan ketegangan dengan
menolak permintaan, jika Anda merasa sudah berlebihan. Dengan kata
lain, saat Anda merasa hidup lebih seimbang, maka Anda akan menjadi
lebih bahagia dan orang yang enak diajak berteman.
10. Gerakkan Tubuh Anda
Tingkatkan
hormon endorphin dalam tubuh dengan melakukan olahraga atau jalan cepat
di pagi hari. Berolahraga memiliki keuntungan secara fisik dan
emosional, membuat Anda menjadi orang yang lebih bahagia dan bebas.
11.Penuhi Kalender
Akan
sangat sulit mencintai diri sendiri jika Anda hanya berdiam di rumah.
Matikan komputer, telepon teman Anda dan tulis semua aktifitas yang bisa
Anda lakukan sepanjang minggu. Jalan-jalan, mengunjungi teman,
berkencan di kedai kopi, apapun itu intinya Anda perlu keluar dan
mengakhiri perasaan rendah diri.
DEWI RETNO
Rabu, 24 Oktober 2012
Kasih Sayang Seorang Ayah Terhadap Anaknya
Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu tahu bagaimana
kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya. Tidak ada orang tua yang tidak sayang
pada anak kandungnya sendiri kecuali punya orang tua tiri, itu juga Ayah atau
Ibu tiri tidak semuanya seperti itu. Kita semua mengetahui bahwa yang sering
menunjukkan sayangnya sebagai orang tua adalah Ibu. Tapi di sisi lain ternyata
seorang Ayah juga sama cara menyayangi anaknya. Memang jelas beda cara seorang
Ayah menyayangi anaknya dibandingkan dengan Ibu. Apakah Anda tahu bagaimana
cara seorang Ayah menangani anaknya yang bande ?
Di sini
dijelaskan :
seorang Ibu melihat anaknya bandel disanjung dulu baru
dihajar, beda halnya jika seorang Ayah melihat anaknya bandel si Ayah pasti
menghajarlnya terlebih dahulu baru disanjung-sanjung.
Tapi maksudnya bukanlah seperti itu. Mungkin
Anda mengatakan lebih banyak kasih seorang Ibu jika dibandingkan dengan kasih
seorang Ayah, pada hal keduanya sama. Hanya komunikasi kita sajalah yang
membuat semua itu renggang terhadap Ayah. Karena pada umumnya kita mengetahui
bahwa seorang laki-laki yang telah menjadi seorang bapak itu bawaannya
"kasar". Tidak semuanya seperti itu massssss broo.
Tidak jarang seorang Ayah rela mengorbankan seluruh
jiwa raganya kepada hanya untuk sang anak. Karna buat dia anaknya lah yang
terpenting. Banyak ayah-ayah di dunia ini yang telah letih berkerja di luar
rumah untuk mencari nafkah tapi ketika dia melihat wajah sang anak rasa lelah ,
letih, semuanya hilang seketika.
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat –
sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang pacar mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat sikecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa sikecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi anak dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka dan mainan baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat ” sikecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang belahan jiwamu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan menggantikan posisin dan perhatiannya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang mengasihimu, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
sikecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi seseoarang yang luar biasa….
Bahagiakanlah ia bersama pasangannya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal.
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang pacar mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat sikecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa sikecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi anak dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka dan mainan baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat ” sikecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang belahan jiwamu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan menggantikan posisin dan perhatiannya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang mengasihimu, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
sikecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi seseoarang yang luar biasa….
Bahagiakanlah ia bersama pasangannya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal.
Manonggor Dompak Sion Hutasoit
Cinta yang berbicara
Siapa bilang "cinta" tak dapat bicara?
Cinta tidak bisu dan tuli.
Dia bicara melalui hati dan rasa
Di tiap saat dan di tiap waktu, cinta selalu berteriak
meneriakkan hidup damai, rukun dan sejahtera
Saling menghargai dan saling menghormati,
saling memberi dan saling menerima,
saling mengasihi dan saling menyanyagi,
Siapa bilang "cinta" tak dapat bicara?
Cinta tidak bisu dan tuli.
Dia bicara melalui hati dan rasa
Di tiap saat dan di tiap waktu, cinta selalu berteriak
meneriakkan hidup damai, rukun dan sejahtera
Saling menghargai dan saling menghormati,
saling memberi dan saling menerima,
saling mengasihi dan saling menyanyagi,
memberi maaf dan meminta maaf
saling menolong dan saling membantu
seia sekata dalam suka dan duka,
tiada kata benci, iri, sirik dan dengki
Manusia sang pemilik cinta yang kadang tuli dan bisu
tak mau dengar teriakan cinta
Ingin dicintai dan ingin mencintai
namun prinsip cinta terkadang dilupakan
jangan salahkan cinta
bila hati terlilit problema cinta
salahkan diri yang tak dengarkan nasehat cinta
cinta itu indah
dengarlah teriaknya
miliki dia
hidup pun terasa indah
saling menolong dan saling membantu
seia sekata dalam suka dan duka,
tiada kata benci, iri, sirik dan dengki
Manusia sang pemilik cinta yang kadang tuli dan bisu
tak mau dengar teriakan cinta
Ingin dicintai dan ingin mencintai
namun prinsip cinta terkadang dilupakan
jangan salahkan cinta
bila hati terlilit problema cinta
salahkan diri yang tak dengarkan nasehat cinta
cinta itu indah
dengarlah teriaknya
miliki dia
hidup pun terasa indah
Selasa, 23 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)